Akhir- akhir ini, berita nasional dihebohkan dengan langkanya minyak goreng. Kerena kelangkaan ini, membuat supermarket, pasar dan warung- warung yang menjual minyak goreng menaikkan harga dengan harga yang jauh di atas rata- rata daripada harga aslinya. Harga minyak goreng merk Tropical, Bimoli, Sunco, Sovia, Hemart dan lain- lain yang sebelumnya hanya Rp 11.500,- per liter menjadi Rp 23.900,- per liter.
4 Elemen IKIGAI (Jepang) Sebagai Referensi Menyikapi New Normal Pandemi Covid-19
Perilaku konsumen selain mengenali kualitas produk, juga meliputi harga produk, cara promosi juga distribusinya. Jika harga barang tidak terlalu tinggi atau mahal, konsumen tidak akan terlalu lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktivitas perilaku konsumen yaitu membeli. Jika harga barang itu menjadi tinggi atau mahal, maka konsumen akan memiliki effort atau usaha lebih untuk membeli barang tersebut.
Hal apa saja yang mendorong seseorang untuk memutuskan membeli suatu barang?.
Ketika seorang konsumen akan membeli barang atau menggunakan jasa, konsumen akan memikirkan beberapa hal berikut: harga, model, bentuk, kemasan, kualitas, fungsi atau kegunaannya, dll. Terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli barang atau menggunakan jasa, yakni:
- Afeksi
Merupakan perasaan atau emosi terhadap suatu objek tertentu. Dalam membeli produk, perasaan atau afeksi ini yang akan muncul untuk mengetahui manfaat dari produk tersebut. Dalam hal pembelian minyak goreng, yang paling banyak dicari adalah minyak goreng dengan harga yang menarik atau harga paling murah tetapi kualitas yang paling baik.
- Kognisi
Merupakan suatu pemikiran dan keyakinan serta pengetahuan konsumen tentang produk dan jasa. Pemikiran, keyakinan dan pengetahuan tentang produk dan jasa ini yang dapat membedakan antar konsumen.
- Lingkungan Konsumen
Lingkungan konsumen terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial adalah semua interaksi sosial yang ada pada masyarakat yang terjadi antara konsumen dengan orang di sekitarnya. Lingkungan fisik merupakan segala sesuatu yang berbentuk fisik di sekeliling konsumen, seperti macam- macam produk, toko, lokasi toko, dan lain- lain.
- Perilaku (behaviour)
Keyakinan dan rasa senang pada suatu produk dan jasa akan mendorong konsumen melakukan tindakan sebagai wujud dari keyakinan dan perasaannya (Ferrinadewi, 2008). Sebagian dari perilaku konsumen seperti melihat- lihat produk di rak, meneliti bungkusnya, mengarahkan trolly dan lain sebagainya.
- Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan bagian dari lingkungan serta terdiri dari berbagai rangsangan fisik dan sosial dari konsumen. Dalam hal ini seperti promosi atau iklan produk, toko eceran, informasi harga atau label harga yang ditempel pada produk hingga kalau saat ini dengan jasa endorse di sosial media.
Fenomena minyak goreng ini bisa dapat dikatakan panic buying yang mana di tahun sebelumnya sudah pernah terjadi saat panic buying awal pandemic seperti pembelin masker, handsanitizer, susu Bear Brand, dan lain- lain. Hal ini terjadi ketika produk medis dan makanan menjadi langka maka akan timbul ketakutan dan khawatir yang berlebihan. Ketakutan bahwa barang tersebut tidak bisa didapatkan, baik karena tidak kebagian, harganya tiba- tiba melambung, kelangkaan dan sebagainya.
Dalam Cambridge Dictionary disebutkan bahwa panic buying merupakan situasi di mana banyak orang tiba- tiba membeli makanan, bahan bakar, dan lain- lain sebanyak mungkin karena mereka khawatir tentang sesuatu yang buruk mungkin terjadi. Terjadinya panic buying karena minyak goreng yang merupakan salah satu barang yang dikonsumsi masyarakat setiap harinya.
Perilaku Panic buying ini dijelaskan dalam Psikologi, ada beberapa alasan yang mendasarinya.
- Adanya kelangkaan barang atau jasa
Konsumen mengevaluasi adanya potensi barang yang langka karena ketersediaan yang terbatas dan memutuskan untuk menimbun atau menyimpan stock yang lebih banyak untuk konsumsi di masa yang akan datang (Kimmell, 2008; Wang et al., 2019; Zheng et al., 2020).
- Adanya Penularan Emosi
Penularan yang dimaksud adalah fenomena perilaku seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku serupa pada orang lain. Barsode (2002), mempelajari tentang alur penularan emosi pada perilaku berkelompok dan ditemukan bahwa penularan yang disebabkan secara emosional cenderung mempengaruhi sikap individu dan kelompok.
- Ketidakmampuan dalam Mengontrol Diri
- Faktor Demografis
Beberapa hal yang dapat menyebabkan panic buying lainnya seperti usia, kelompok, jenis kelamin, status pendidikan dan profesi (Ekeng dkk, 2012). Perbedaan generasi juga dapat menjadi pendorong penting terhadap perilaku pembelian. Seperti contoh orientasi belanja gen Z didasarkan pada merk dan kualitas (Ali dkk, 2020).
0 Comments