Saat ini, aktivitas dengan gadget sudah menjadi aktivitas yang umum untuk anak- anak. Gadget seperti handphone, tablet, laptop/ komputer, atau semacamnya. Aktivitas di depan layar elektronik (gadget) seperti ini disebut screen time. 
Banyak orangtua mulai merasa terbantu dengan aktivitas screen time dan menjadikannya sebagai sarana untuk mengalihkan perhatian anak dan membuat anak bersikap tenang.
Dampak Negatif Pada Anak
Screen time dapat menyebabkan anak mengalami hambatan dalam perkembangan bahasa dan keterampilan sosial (Dunckley, 2015). Selain itu, paparan radiasi dari alat elektronik yang digunakan anak dapat menghambat perkembangan otak dan memunculkan masalah, seperti gangguan tidur atau mood pada anak.
Stimulasi yang berlebihan dari video atau gambar dalam layar elektronik juga dapat menyebabkan perkembangan yang tidak optimal pada fungsi eksekutif dan otak bagian prefrontal korteks. Anak akan mengalami kesulitan dalam konsentrasi, sulit untuk mengikuti aturan, mengendalikan diri, dan juga menyelesaikan pekerjaan apabila fungsi eksekutifnya tidak berkembang dengan baik. Tentu tidak hanya dampak- dampak tersebut di atas, masih banyak dampak negatif lainnya sebagai akibat aktivitas screen time pada anak.
Tips- tips Pengendalian Screen Time Pada Anak
  • Ciptakan waktu dan tempat yang bebas dari gadget atau screen free.  
Orangtua dan anak dapat membuat kesepakatan mengenai waktu- waktu dan tempat yang bebas dari aktivitas menggunakan gadget. Peraturan tersebut berlaku tidak hanya untuk anak, tetapi juga untuk orangtua. Apabila peraturan telah ditetapkan, orangtua juga harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas screen time di waktu screen free atau ketika sedang bersama anak.
 
  • Jadikan kamar tidur area bebas layar atau screen free 
Dengan adanya area bebas layar, maka akan membantu berkurangnya aktivitas screen time pada malam hari dan sebelum tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur anak.
  • Lakukan aktivitas screen time bersama
Dengan melakukan aktivitas screen time bersama, orangtua dapat mengawasi aktivitas yang dilakukan anak, terutama saat mengakses internet. Ketika mendampingi anak melakukan screen time, orangtua juga dapat memberikan pemahaman mengenai penggunaan internet yang baik kepada anak. 
  • Jadikan aktivitas screen time sebagai hadiah
Dengan peraturan tersebut, anak akan mengerti kapan dapat melakukan aktivitas screen time. Tentunya peraturan tersebut harus dibicarakan dan disepakati bersama antara orangtua dan anak. Perlu diingat bahwa tetap ada batasan harian dalam penggunaan screen time anak. Dalam American Academy of Pediatrics, menyarankan agar aktivitas screen time mulai diberikan saat anak berusia 3 tahun dengan durasi maksimal 1 jam per hari. 
  • Seimbangkan dengan aktivitas fisik untuk anak
Interaksi yang terlalu banyak dengan gadget dapat menyebabkan anak cenderung pasif sehingga sedikit melakukan aktivitas fisik. Orangtua perlu memberikan kegiatan yang dapat melibatkan fisik anak sebagai stimulasi untuk perkembangan fisiknya di masa kanak- kanak. 

"Your kids will become you times five, so really think about the personality trait you're showing them"
-Erin Carlyle Forster-